Tips Mudah Mengajari Anak Mengaji
Tips Mudah Mengajari Anak Mengaji - Mengajari anak mengaji merupakan suatu kewajiban tersendiri bagi orang tua disamping melindungi dan mengasuh anaknya. Apabila orang tua kurang atau tidak mampu untuk mengajarkan ilmu agama, maka orang tua berhak atau berkewajiban untuk menyerahkan (menitipkan) anaknya kepada ustadz ustadz atau kyai di mushola, masjid, madrasah diniyah, pesantren, maupun di rumah.
Sedangkan untuk mengajari ngaji kepada anak anak, menurut saya memiliki pengetahuan saja tidak cukup. Tetapi dibutuhkan juga tekhnik atau cara tersendiri, apalagi terhadap anak anak yang usianya masih sepuluh tahunan kebawah. Saya ngomong seperti itu karena saya sendiri juga pernah mengajari (Bahasa Jawa: Mulang) ngaji. Walaupun saya masih belum paham betul tentang ilmu agama, setidaknya ya menyalurkan sedikit ilmu yang sudah saya dapat baik melalui pendidikan formal maupun non formal.
Dalam hal mengajar ngaji, yang paling banyak saya dapatkan dari pengalaman. Benar juga sebuah pepatah ''Pengalaman adalah guru terbaik''. Nahh pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk berbagi tips yang saya dapatkan dari pengalaman saya dalam mengajari anak mengaji.
Oke, langsung saja yang pertama perhatikan kemampuan si anak tersebut, karena setiap anak mempunyai kemampuan dan tingkat kecerdasan yang berbeda beda. Ada yang kuat segi hafalannya tapi lemah pemahamannya, ada juga yang lemah hafalannya tapi bagus pemahamannya. Maksudnya gini, agar si anak cepet menguasai salah satu dari hal yang ia miliki, kita ajarkan melalui metode tersebut. Jika dia kuat hafalannya, maka ajarkan kepadanya yang ada hubungan erat dengan hafalan. Seperti doa doa sholat, doa sehari hari, hafalan surat pendek dan lain lain. Begitu juga dengan kemampuan anak yang lain. Ajarkan pelajaran itu sampai bisa. Karena jika anak itu merasa bisa maka ia akan merasa senang. Dan dengan modal itu, maka keinginan si anak untuk belajar akan lebih tinggi.
Yang kedua, sobat bisa memberinya reward (penghargaan/hadiah). Ini akan
menumbuhkan semangat belajar yang tinggi. Reward ini bisa sobat berikan
mulai yang kecil kecilan saja. Cara lain juga bisa sobat lakukan dengan
tebak tebakan ketika mau pulang. Kita memberikan pertanyaan, dan anak
menjawabnya cepat cepatan (berlomba lomba) sebagai hadiahnya anak yang
bisa menjawab dengan benar dan paling cepat (yang pertama) boleh pulang
dulu. Kemudian beri lagi pertanyaan pertanyaan yang lain.
Pertanyaan pertanyaan yang sobat berikan bisa tentang kisah kisah Nabi dan Rasul, kisah para Sahabat, sejarah Ulama, rukun iman dan islam, ilmu tajwid, dan yang lainnya. Cara ini saya gunakan dan anak anak kelihatan sangat bersemangat. Bahkan ada yang menagih kepada saya ''Mas, tebak tebakan lagi dong.'' dan inilah yang menjadi kebanggaan kebanggaan tersendiri bagi saya. Sungguh luar biasa.
Oh ya, perlu saya sarankan, agar cara ini tidak digunakan. Karena mungkin akan membuat anak yang tidak terlalu pandai (mengerti) dan selalu mendapat bagian yang terakhir menjadi pesimis atau bahkan patah semangat. Jadi saya menggunakan cara ini hanya dua atau tiga kali dalam seminggu. Tapi, jika menjadikan anak itu lebih memacu semangat belajarnya, maka anda bisa menggunakan cara ini dengan sering. Tapi, tetap ada selingan agar anak tidak merasa bosan.
Sekian dulu artikel Tips Mudah Mengajari Anak Mengaji dari saya, Semoga bisa membantu sobat yang lagi mencari Tips ataupun Trik untuk mengajar ngaji kepada anak anak. apabila ada kesalahan kata atau kalimat dalam penulisan artikel ini saya mohon maaf, dan berharap sobat mau memberikan saran mengenai artikel ini lewat kotak komentar yang sudah tersedia dibawah postingan ini. Terimakasih sudah berkenan menbaca artikel saya, semoga bermanfaat bagi sobat semua. Dan sampai jumpa pada postingan postingan berikutnya.
terimakasih tipsnya malem.
BalasHapusthank your tips
BalasHapus