Pengertian dan Cara Membuat Karangan Esai
Pengertian dan Cara Membuat Karangan Esai - Halo Sobat Pelajar, bagaimana kabarnya nih... Semoga baik baik aja yah. pada kesempatan kali ini Kang Sofi akan mencoba berbagi sebuah artikel tentang Pengertian Esai dan Cara Membuatnya. Sekedar menambah wawasan mengenai prosa nonfiksi yang sudah anda pelajari di bangku SMA/sederajat. Berikut ini akan dijelaskan secara lebih rinci lagi mengenai Apa itu Esai, Bagian bagian Esai dan Bagaimana Cara Membuatnya. Langsung saja kita simak di TKP..
Definisi atau Pengertian Esai
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Dari pengertian tersebut tentu kita dapat dapat mengetahui jika esai merupakan tulisan yang bersifat subjektif atau argumentatif dalam penyampaiannya.
Sebuah esai merupakan suatu penilaian, pandangan, atau evaluasi penulis terhadap sebuah fakta yang terjadi untuk kemudian diambil kesimpulan. Di sini ada unsur yang wajib ada pada sebuah esai yaitu fakta atau kejadian nyata yang dikritisi, atau dengan kata lain sebuah esai bukan sebuah prosa fiktif atau karangan belaka.
Menulis esai memiliki tujuan untuk meyakinkan pembaca untuk percaya terhadap pendapat kita tentang sebuah kejadian. Dengan tujuan tersebut, pendapat dalam esai hendaknya disertai dengan data-data atau fakta yang menunjang agar pembaca yakin terhadap pendapat kita. Namun demikian, menulis esai tidak harus atau tidak perlu terlalu mendalam sampai pada teori-teori, cukup ringan saja, dan tidak membatasi penggunaan bahasa yang sangat baku. Bahasa dalam esai boleh saja bahasa santai, yang penting menarik, segar, dan meyakinkan.
Bagian Bagian Esai
Sebuah esai dasar bisa dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
Jika dipetakan mengenai langkah-langkah membuat esai, bisa dirunut sebagai berikut:
Definisi atau Pengertian Esai
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Dari pengertian tersebut tentu kita dapat dapat mengetahui jika esai merupakan tulisan yang bersifat subjektif atau argumentatif dalam penyampaiannya.
Sebuah esai merupakan suatu penilaian, pandangan, atau evaluasi penulis terhadap sebuah fakta yang terjadi untuk kemudian diambil kesimpulan. Di sini ada unsur yang wajib ada pada sebuah esai yaitu fakta atau kejadian nyata yang dikritisi, atau dengan kata lain sebuah esai bukan sebuah prosa fiktif atau karangan belaka.
Menulis esai memiliki tujuan untuk meyakinkan pembaca untuk percaya terhadap pendapat kita tentang sebuah kejadian. Dengan tujuan tersebut, pendapat dalam esai hendaknya disertai dengan data-data atau fakta yang menunjang agar pembaca yakin terhadap pendapat kita. Namun demikian, menulis esai tidak harus atau tidak perlu terlalu mendalam sampai pada teori-teori, cukup ringan saja, dan tidak membatasi penggunaan bahasa yang sangat baku. Bahasa dalam esai boleh saja bahasa santai, yang penting menarik, segar, dan meyakinkan.
Bagian Bagian Esai
Sebuah esai dasar bisa dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
- Pertama, pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek yang akan dinilai oleh si penulis tersebut.
- Kedua, tubuh esai yang menyajikan seluruh informasi tentang subyek.
- Ketiga, adalah bagian akhir yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek yang dinilai oleh si penulis.
Jika dipetakan mengenai langkah-langkah membuat esai, bisa dirunut sebagai berikut:
- Menentukan tema atau topik
- Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas
- Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas
- Menulis tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.
- Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar belakang alasan kita menulis esai tersebut.
- Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya (memang) bersikap netral.
- Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.
wah artikel nya bermanfaat skli sob,,thnks ya,,
BalasHapussalam http://saktobek.blogspot.com
Oke, Makasih Sob,
Hapus